Selasa, 01/07/2014 04:21 WIB
Getty Images/Paul Gilham
Brasilia - Ada yang mengganjal
di hati pelatih Nigeria Stephen Keshi setelah timnya kalah dari Prancis
di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Keshi tak senang dengan kinerja
wasit pada laga ini.Nigeria menyerah dengan skor 0-2 pada pertandingan di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Senin (30/6/2014). Dua gol Prancis tercipta pada menit-menit akhir, yakni lewat Paul Pogba di menit 79 dan bunuh diri Joseph Yobo di injury time.
Sebelum Pogba mencetak gol, Nigeria sebenarnya bisa mengimbangi Prancis. Akan tetapi, cederanya Ogenyi Onazi pada menit ke-55 membuat lini tengah Super Eagles melemah.
Onazi terpaksa ditarik keluar lapangan setelah mendapatkan tekel keras dari Blaise Matuidi. Matuidi sendiri cuma diganjar kartu kuning oleh wasit Mark Geiger (Amerika Serikat) atas pelanggarannya ini.
Keputusan Geiger yang hanya memberi kartu kuning untuk Matuidi membuat Keshi kesal. Menurutnya, tekel Matuidi sangat buruk.
"Saya tidak senang dengan kepemimpinan wasit. Onazi dua kali mendapatkan tekel yang sangat buruk. Dia sekarang harus absen selama beberapa pekan," ujar Keshi di Reuters.
"Dalam hidup saya, inilah pertama kalinya saya bicara soal wasit tapi itu tidak bagus," katanya.
Nigeria sebenarnya sempat membobol gawang Prancis pada babak pertama setelah Emmanuel Emenike menyambar umpan silang Ahmed Musa. Tapi, Geiger menganulirnya karena Emenike lebih dulu terjebak offside.
"Jika Anda melihat gol yang kami cetak, saya pikir tidak ada pelanggaran apapun. Saya ingin tahu alasan wasit menganulir gol itu," kata Keshi.
Simak juga berila lainya disini