Pemain Chile (dari kiri) Alexis Sanchez, Jorge Valdivia, dan Eduardo Vargas merayakan gol ke gawang Brasil
Kabar24.com, JAKARTA - Brasil meladeni Chile dalam 16 besar Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Magalhaes Pinto, Belo Horizonte, pada Sabtu (28/6/2014) mulai pk. 23:00 WIB. Skor hingga turun minum 1-1. David Luiz membuka gol untuk Brasil dan kemudian dibalas Alexis Sanchez untuk Chile.Pertandingan berlangsung cepat dan keras. Neymar menjadi salah satu korban permainan keras Chile, meskipun di sisi lain pemain Brasil Fernandinho juga melakukan tekel keras terhadap pemain Chile Charles Aranguiz.
Masing-masing tim mengklaim layak mendapat satu penalti. David Luiz menjatuhkan Eduardo Vargas di kotak penalti Brasil, sebaliknya Hulk mengklaim penalti setelah dilanggar Vargas.
Pada menit 18 Brasil membuka gol melalui sontekan jarak dekat David Luiz menyelesaikan kemelut yang terjadi setelah sepak pojok Neymar.
Sepanjang permainan Neymar berulang kali dilanggar pemain Chile. Pada menit 28, giliran Arturo Vidal menghajar Neymar.
Akhirnya Chile sukses menyamakan skor lewat Sanchez pada menit ke-32 dengan tendangan silang mendatar setelah menerima assist dari Vargas yang merebut bola di tengah koordinasi lini belakang Brasil yang kacau. Skor 1-1.
Setelah skor imbang, Brasil menggenjot serangan. Setidaknya tiga kali Brasil layak mendapat gol. Satu sundulan Neymar tipis jatuh di sisi luar tiang gawang Chile, sekali bidikan keras Fred dari jarak dekat melesat ke atas mistar, dan tendangan keras Dani Alves dari luar kotak penalti masih dapat ditepis kiper Claudio Bravo.
Susunan pemain:
Brazil: 12-Julio Cesar; 2-Daniel Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 5-Fernandinho, 11-Oscar, 17-Luiz Gustavo, 7-Hulk; 9-Fred, 10-Neymar
Substitutes: 1-Jefferson, 8-Paulinho, 13-Dante, 14-Maxwell, 15-Henrique, 16-Ramires, 18-Hernanes, 19-Willian, 20-Bernard, 21-Jo, 22-Victor, 23-Maicon
Chile: 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla, 17-Gary Medel, 18-Gonzalo Jara, 2-Eugenio Mena; 20-Charles Aranguiz, 21-Marcelo Diaz, 5-Francisco Silva, 8-Arturo Vidal; 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas
Substitutes: 3-Miiko Albornoz, 6-Carlos Carmona, 9-Mauricio Pinilla, 10-Jorge Valdivia, 12-Cristopher Toselli, 13-Jose Rojas, 14-Fabian Orellana, 15-Jean Beausejour, 16-Felipe Gutierrez, 19-Jose Pedro Fuenzalida, 22-Esteban Paredes, 23-Johnny Herrera
Brasil Diunggulkan
Dari sisi apa pun, Brasil sangat pantas untuk diunggulkan. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Brasil menang enam kali, empat di antaranya dengan skor telak, bahkan satu sangat telak, dan hanya sekali berakhir seri.
Kendati demikian, pelatih Chile Jorge Sampaoli menegaskan bahwa skuat asuhannya akan bermain tanpa rasa takut untuk mengalahkan Brasil.
Memang La Roja, julukan Chile, dihadang tiga kali oleh Brasil dalam sejarah Piala Dunia, tetapi lelaki Argentina itu bertekad membantu Chile untuk mengubah catatan buruk tersebut.
Dia itu memuji prestasi hebat Brasil yang juara dunia lima kali dan secara statistik menjadi tim terbaik dunia. “Tetapi, kami punya kesempatan untuk mengubah sejarah,” ujarnya pada Sabtu pagi WIB (28/6/2014) seperti ditulis Reuters.
Sampaoli menambahkan Chile akan bermain dengan berani seperti di babak kualifikasi Piala Dunia dan fase grup.
“Chile melakukan banyak perbaikan, membangun tim dengan hebat, dan saat ini kami bisa bermain tanpa rasa takut. Chile bermain untuk menang. Brasil sudah punya sejarah indah. Kami ingin membuat sejarah kami sendiri,” kata Sampaoli.
Fred Waspada
Di sisi berseberangan, pemain depan Brasil Fred mengingatkan bahwa para penyerang Chile mampu membuat perbedaan hasil pertandingan.
“Dari yang saya lihat di turnamen ini, pemain depan Chile mampu membuat hasil pertandingan berbeda. Mereka agaknya akan juga tak ragu untuk menyerang Brasil,” ungkapnya.
Fred juga berpendapat para pemain Chile mampu melakukan penguasaan bola yang baik dan kuat.
Namun, dia menegaskan Brasil bisa memanfaatkan keunggulan tinggi badan ketika melawan Chile pada babak 16 besar Piala Dunia 2014.
“Saya sudah bicara dengan pemain sayap dan bek, mereka (pemain Chile) pendek-pendek,” kata Fred.
Pencetak satu gol saat Brasil menghancurkan Kamerun 4-1 itu memiliki tinggi badan 1,86 meter. Ini memberinya keuntungan tinggi badan dibandingkan dengan tiga pemain bertahan La Roja, julukan Chile, yakni Francisco Silva (1,78 m), Gonzalo Jara (1,77 m), dan Gary Medel (1,71 m).
Memang tak semua pemain Brasil tinggi. Sebut saja Neymar yang hanya 1,75 meter. Namun beberapa pemain Brasil memang tinggi seperti David Luiz (1,89 m) dan Thiago Silva (1,82 m).
Dengan unggul tinggi badan, kata Fred, tendangan bebas di sekitar kotak penalti Chile akan menjadi senjata ampuh bagi Brasil.
Pemain belakang Brasil David Luiz juga mewaspadai Chile. Dia menilai Chile pantas berada di babak 16 besar. “Chile memiliki filosofi bermain sepak bola yang baik. Pemain depan mereka punya kecepatan dan kemampuan yang bagus.”
Sanchez 'Balas Dendam'
Sementara itu, Alexis Sanchez mengatakan dia akan melakukan ‘balas dendam’ dengan rekan setimnya di FC Barcelona, Neymar Jr., andalan lini depan Brasil.
Sanchez merupakan bagian dari Timnas Chile ketika takluk dengan skor tipis 1-2 dari Brasil yang saat itu diperkuat Neymar Jr. dalam pertandingan persahabatan di Toronto, Kanada, pada 20 November 2013.
Pada laga Piala Dunia 2010 di mana Chile juga takluk, bahkan dengan skor telak 0-3, Sanchez juga bermain, tetapi, Neymar, rekan setimnya saat ini di klub La Liga Spanyol FC Barcelona, ketika itu belum masuk menjadi bagian dari Timnas Brasil.
Mengingat kedua pertandingan yang berakhir dengan tumbangnya Chile, Sanchez berjanji pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 inilah dia akan melakukan balas dendam.
“Saya banyak bergaul dengan Neymar. Dia sudah memenangi satu pertaruhan dengan saya tahun lalu. Saya harus melakukan sesuatu dan kini giliran saya untuk memenanginya,” kata Sanchez.
Optimisme Vidal
Sebelumnya gelandang Chile yang merumput bersama klub juara Italia Juventus, Arturo Vidal, menyatakan sikap optimistis akan bisa menaklukkan Brasil.
“Mengalahkan Brasil? Itu mimpi kami. Chile bisa membuat kejutan. Kami telah mengalahkan juara dunia (Spanyol dengan skor 2-0), jadi kami bisa mengalahkan Brasil,” kata Vidal seperti ditulis fifa.com.
Brasil dan Chile sudah 68 kali bertemu dengan Samba memenangi 48 pertandingan, imbang 13 kali, dan Chile hanya bisa memenangi tujuh pertandingan. Sepanjang itu pula Brasil mencetak 159 gol ke gawang Chile dan sebaliknya Chile hanya mencetak 58 gol.
Tambahan gol Brasil ke gawang Chile layak dinanti datang dari Neymar Jr., yang kini menjadi top skor sementara Piala Dunia 2014 bersama andalan Argentina Lionel Messi dan pemain Jerman Thomas Muller dengan masing-masing 4 gol.
Simak juga berita lainya disini
Dapatkan penghasilan tambahan 30% setiap bulanya.