Krul jadi Pahlawan bagi Belanda
Laga yang berlangsung di Stadion Fonte Nova, Fortaleza, Minggu (6/7/2014) dinihari WIB, tersebut harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Jika biasanya seorang pelatih melakukan pergantian pemain non-kiper untuk disiapkan sebagai penendang pada babak adu penalti, Van Gaal malah memutuskan untuk mengganti kiper.
Jadilah Krul masuk ke lapangan hanya beberapa saat sebelum babak kedua extra tim berakhir. Keputusan ini kemudian terbukti tepat.
Krul sukses memblok dua tendangan penalti Kosta Rika, yang dieksekusi oleh Bryan Ruiz dan Michael Umana, dan Belanda pun menang 4-3 lewat adu penalti.
"Tidak ada pertanyaan soal siapa yang akan jadi starter, itu pasti Cillessen. Tapi, kami merasa bahwa Krul adalah pilihan yang lebih baik untuk adu penalti," ujar Van Gaal seperti dilansir Football Italia.
"Kami sudah memberitahu Krul soal kemungkinan memainkannya saat adu penalti. Tapi, kami tidak memberitahu Cillessen, kami tidak ingin merusak persiapannya."
"Kami juga sudah berlatih adu tendangan penalti. Saya yakin, jika Anda sudah terbiasa melakukan beberapa tendangan, maka Anda akan nyaman ketika mengeksekusinya," kata Van Gaal.
Padahal, dalam catatan Opta, rekor Krul dalam menghadapi tendangan penalti di level klub tidak begitu baik. Tercatat, dari 20 penalti yang dia hadapi di Newcastle United, hanya dua yang berhasil dia halau.
Simak juga berita lainya disini
Mau penghasilan tambahan, dapatkan penghasilan tambahan 30% perbulan hanya disini